Minggu, 25 Mei 2014

Perawan Tua

Sesekali embun itu menetes
Jatuh menembus relungan tanah
Mengalir lewat hijaunya rumput
Sepi dan begitu alami

Kicauan burung memecah cakrawala
Deras sungai menghantam bebatuan
Obrolan pagi di sudut itu
Ku abaikan tanpa bersua

Guguran daun melayang tersapu angin
Terbang  jauh tanpa arah dan tujuan
Jatuh bebas tanpa makna
Tanpa irama
Dan ditinggalkan

Seperti itulah kisahku
Kisah yang selalu sepi
Tanpa cinta dalam hati
Tanpa cinta dari lelaki

Tanpa cinta yang kan kubawa mati

0 komentar:

Posting Komentar

Instagram