• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Sabtu, 30 April 2016

Materi Duta Wisata

Senin, 04 April 2016

Duta Wisata

Duta wisata, sebuah sebutan yang akrab sekaligus masih asing di sebagian kalangan masyarakat. Duta wisata adalah ikon pariwisata dan kebudayaan yang terdiri dari sepasang anak muda yang terpilih setelah melewati serangkaian rangkaian seleksi yang dikemas dalam bentuk pemilihan dengan format serupa kontes kecantikan. Mereka yang masih menjadi semifinalis akan melalui tes, seperti pemotretan, unjuk bakat, fashion show busana daerah, dan tidak jarang in-depth interview (wawancara mendalam). Pada tahap ini akan diuji komitmen calon finalis. Komitmen adalah hal wajib yang harus dimiliki, karena duta dituntut untuk berkontribusi selama masa baktinya. Semifinalis yang tidak jelas komitmennya akan gugur dengan sendirinya, walaupun ia adalah seorang yang berprestasi baik akademik maupun non-akademik.

Tiap pemilihan duta wisata memiliki filosofi penilaiannya sendiri, namun tiga poin yang selalu ada adalah 3B: Brain, Beauty, Behavior**. Seorang duta akan sering bertemu dengan orang banyak, sehingga diperlukan intelektualitas (brain) yang baik dalam memposisikan dirinya sebagai seorang duta. Banyak orang yang merasa tidak aman jika mendengar kriteria beauty.
Ini bukan berarti seorang duta harus ganteng/cantik luar biasa, atau memiliki tubuh seorang model, namun yang terpenting adalah ia dapat menampilkan diri dengan baik ke publik melalui kebersihan diri, kerapihan penampilan, dan tentunya senyum sebagai salah satu bahasa komunikasi yang penting untuk memberikan kesan baik pada orang lain. Setiap duta wisata mengemban nama besar budaya yang diwakilinya, sehingga di manapun ia berada, ia harus menjaga perilakunya (behavior). Bayangkan apa kata orang jika seorang duta pada kehidupan sehari-harinya ternyata perilakunya tidak dijaga.

Tentunya ia akan gagal berperan sebagai seorang duta yang santun. “Saya ganteng/cantik, prestasi akademik saya sudah terlalu banyak, tapi kenapa saya tidak menang? Mungkin jurinya ada yang tidak jujur.” Sebelum berpendapat seperti itu, alangkah baiknya menilai diri sendiri; apakah perilakunya sudah baik? Selama masa karantina, tiap finalis diperhatikan dengan saksama. Biasanya banyak yang berpura-pura baik. Tapi kepura-puraan ini akan terdeteksi dengan mudah oleh tim juri yang berpengalaman, para senior, dan psikolog. Lebih jelas lagi bila proses karantina yang berlangsung lama. Tipsnya sebenarnya mudah: tampilkan diri sendiri dalam versi terbaik secara tulus. Seorang duta diharapkan memiliki perilaku positif yang bisa diteladani oleh lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, Asosiasi Duta Wisata Indonesia, salah satu wadah nasional duta wisata di Indonesia, berpendapat bahwa salah satu pembeda pemilihan duta wisata dengan kontes kecantikan adalah pengutamaan behavior, brain, barulah kemudian beauty.

Sejatinya, Duta Wisata adalah sosok yang diharapkan dapat menjadi bagian terdepan di sebuah wilayah dalam menggali, memperkenalkan hingga kemudian menjadi bagian dari denyut kehidupan seni, budaya dan pariwisata daerah – di kutip dari Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Duta Wisata, baik di daerah maupun di pusat, didapat melalui sebuah rangkaian pemilihan yang menghabiskan biaya tak sedikit. Dengan standard penilaian yang juga tidak rendah. Di kemas dalam bentuk gelaran yang megah dan tentu mengandung ekspektasi serta filosofi daerah sehingga para pemenang diharapkan dapat benar benar memahami dan menjalankan segala keagungan budaya luhur daerah dimana mereka berasal.

Sungguh sebuah langkah mudah bagi sosok Duta Wisata dalam memperkenalkan keunggulan daerahnya pada khalayak ramai. Selain tampilan fisik mereka yang tentu ‘menjual’ dan lebih memiliki daya tarik diatas rata rata fisik usia sebaya mereka. Kini, melakukan promosi tak melulu harus dengan media massa berupa media cetak atau elektronik saja. Media Sosial-  kekuatan dunia maya dapat di kerahkan untuk membangun image terbaik dari daerah dimana Duta Wisata bertugas. Duta Wisata di daerah tentu memiliki tanggungjawab dalam memberikan wacana terbaik daerahnya kepada semua pihak diluar daerah.

Sebagian Duta Wisata menjalankan fungsinya, meski masih ada bagian Duta Wisata yang hanya sekedar jadi Duta Wisata tanpa pernah peduli dengan gelar yang disandang. Lihat saja isi akun media sosial yang mereka punya, tak semua Duta Wisata Daerah bangga mem-pamerkan keindahan seni, budaya dan potensi wisata daerah mereka. Sebagain bangga dengan kunjungan luar negeri yang mereka jajaki, sebagian lagi memenuhi akun media sosialnya ( Instagram, Twitter, Facebook, dan brand sosmed lainnya) dengan wajah wajah tampan/cantik yang dikemas dalam ragam ekspresi photo selfie.! Atau photo photo aktivitas hedonist, party to party.  Miris.  Tak ada yang salah dengan foto personal,  karena itu hak personal selaku pemilik akun, tetapi tentu porsinya jangan mengalahkan foto foto objek wisata daerah dimana mereka berasal. Karena sudah jadi tugas utama mereka memperkenalkan potensi seni, budaya dan pariwisata daerah. 

Selain itu, Duta Wisata kini di hadapkan dengan ragam tanggungjawab non komplek. Sebut saja keharusan untuk terus belajar, mengasah kemampuan komunikasi karena Duta Wisata tentulah sosok yang luwes dalam berkomnikasi, membekali diri dengan banyak kemampuan yang berhubungan dengan tugas Duta Wisata dan keperluan personal sebagai pribadi remaja yang unggul.  Saya sangat mengapresiasi sosok sosok Duta Wisata Daerah yang berkenan terjun langsung di lapangan memandu pendatang.  Karena kesediaan dan kemampuan terjun langsung di lapangan mendampingi wisatawan adalah kemampuan yang tidak semua personal miliki, meski Duta Wisata perkotaan/ibukota sekalipun.

Tips dan Materi Pemilihan Duta Wisata

“Ikut beauty peagant itu bukan untuk ningkatin status sosial, tapi lebih ke arah untuk mengupgrade kualitas diri dan kualitas otak.”

Pageant adalah pageant, kalian harus bersikap manis dan (kadang) mengumbar janji manis. Bersikap manis memang perlu, karena manner adalah hal yang pertama kali dilihat ketika berinteraksi dengan orang lain. Apa hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengikuti pageant? Berikut point-point penting yang saya simpulkan:

1.       Berani
2.       Presentasikan dengan baik diri kalian dihadapan juri dan orang lain
3.       Tampil sekeren mungkin. Keren dalam segi knowledge dan wawasan(harus).
4.       Tampil dewasa, menonjol tapi elegan
5.       Bisa mengkomunikasi secara retorika, meyakinkan tapi jangan songong
6.       Gagasan kalian mengenai strategi promosi
7.       Pengalaman, prestasi dan bertalenta (poin besar)
8.    Aktif. Nah, ini point penting. You have to be different in order to be recognized. Ini adalah kompetisi, tampil beda dengan mengeksplore semua kebisaan yang dimiliki adalah hal yang wajib dilakukan. Penyakit orang Indonesia adalah terlalu humble. Jangan malu untuk menunjukan bakat dan prestasi yang kalian miliki, But once you are in a competition, you have to be show off, show everything you have, because that is what the judges want from you in order to make them easily appraising you. Ingat, kompetisi itu cuma sekali, sombong satu kali gak akan buat orang benci sama kalian.
9.      Public speaking. Tenang dalam berkomunikasi, berbicara dengan suara dan intonasi yang sekiranya bisa menunjukkan kalian itu smart dan meyakinkan.
10.  Siapkan materi dengan sebaik mungkin. Sempatkan waktu kalian setiap harinya untuk membaca dan mempelajari materinya.

Adapun materi yang diberikan seperti:

a.       TEST TERTULIS (Para peserta menjawab lembar soal yang diberikan panitia, soal terdiri dari pengetahuan umum, daerah/pariwisata, tentang etika/kepribadian, sapta pesona, dan bahasa inggris).
b.  INTERVIEW (WAWANCARA)
1.   ETIKA/KEPRIBADIAN & PERFORMANCE (BAKAT)
-   Bagaimana cara table manner (adab makan), berjalan, berbicara, serta penampilan bakat/kesenian yang dimiliki.
2.   WAWASAN UMUM & KEDAERAHAN (PARIWISATA)
-   Pengetahuan seputar berita terkini/paling hot saat ini, tentang daerah kalian, pariwisata/objek wisata di daerah kalian, bagaimana cara promosi/mengembangkannnya.
3.   BAHASA INGGRIS
-   Perkenalan diri, asal daerah, serta motivasi mengikuti audisi duta wisata, pendapat tentang pengembangan pariwisata didaerah.

Secara lebih khusus kalian harus mempelajari ini nih:
1.            Adapun materi yang diujikan kebanyakan terkait segala hal tentang daerah kalian dan pengetahuan umum meliputi:
1.         Arti simbol/lambang daerahmu      9.
kerajinan tangan daerahmu
2.       Bupati/gubernur/walikota pertama
10. Komoditas daerahmu (buah, sayur dll)
3.         Sejarah daerahmu
11. Pejabat daerahmu yang terbaru
4.         Makanan tradisional daerahmu
12. Menteri pariwisata terbaru
5.         Tarian tradisional daerahmu
13. Kebudayaan daerahmu (slametan)
6.         Tempat pariwisata daerahmu
14. Batas daerahmu (Utara,selatan,timur,barat)
7.         Moto daerahmu
15. HUT daerahmu
8.         Sapta pesona
16. Dll

2.             Tes Talenta/Bakat, untuk tes bakat ada beberapa bakat yang memiliki nilai lebih misal tarian daerah (lebih bagus kalau kalian membawakan tarian daerahmu), nembang jawa, dalang, MC  kalau sekedar menyanyi pop, main gitar sih standart kecuali kalau suara dan permainan kalian keren. Intinya semakin tradisional semakin bagus.
3.             Tes Wawancara Kebudayaan, pada sesi ini kalian akan ditanya segaala hal seluk beluk pariwisata dan kebudayaan di daerahmu. Saran saya sih kalian bisa cari di internet atau kalian minta aja pamflet atau pinjam buku dari dinas pariwisata di daerah kalan di fotokopi yang penting kalian dapat informasi.
4.             Tes Wawancara Bahasa Inggris, bagi kalian yang tidak terlalu pintar berbahasa inggris tidak perlu khawatir soalnya biasanya sih yang ditanyain ya itu-itu aja jadi kalian bisa merancang kira-kira jawaban bahasa inggrisnya. Kalian disuruh memperkenalkan diri terus ditanya seputar motivasi kalian mengikuti duta wisata (jangan bilang ingin menambah temen dan pengalaman terlalu klasik), misi & visi, dan kira-kira kalian pantas tidak untuk jadi pemenangnya. Saran saya sih kalian banyakin sharing sama senior yang sudah ikutan duta wisata biar lebih paham dan kalian bisa memperkirakan jawabannya dan satu lagi kalau jawab wawancara yang tegas, sopan & jangan lebay atau bertele-tele.
Sedikit tips dan kisi-kisi materi yang bisa saya bagi, untuk selanjutnya saya akan berbagi materi Pemilihan duta wisata. Semoga bermanfaat untuk kalian yaa...

Source by Fufut's Blog 

Duta Wisata "Coming Soon"



Oke guys, Di sini saya akan berbagi tips dan sharing mengenai pemilihan Duta Wisata. Semua berawal dari niat saya untuk mengikuti ajang Pageant ini. kedepannya melalui tulisan ini, semoga bisa menjadi motivasi buat kalian yang mau maju dalam ajang pemilihan Duta Wisata. Anw, saat ini saya adalah mahasiswa biasa, orang biasa, tidak pintar, dan tidak ganteng. Tapi setidaknya, disini saya memiliki kemauan yang kuat untuk memperbaiki diri dan membawa diri saya ke level yang lebih tinggi dari sekarang.


Harapannya, suatu saat tulisan di blog ini akan menjadi saksi dari proses perjalanan saya menjadi Duta Wisata, menjadi motivasi bagi saya, dan menginspirasi setiap pembacanya.

Menurut saya, modal utama mengikuti ajang seperti ini adalah berani, memiliki kemauan dan tekad yang kuat, serta niat untuk memperbaiki kualitas diri. Kualifikasi persayaratan juga salah satu yang akan menentukan keberhasilan kalian. Tapi jika ada yang masih kurang, jangan jadikan itu sebagai penghalang bagi kalian untuk terus maju. Tanamkan pada diri kalian quote yang selalu saya pegang “I don’t regret the things I’ve done, I regret the things I didn’t do when I had the chance.” Jadi kalian jangan pernah mundur sebelum kalian mencobanya, mumpung ada kesempatan. Sekalipun gagal, kalian akan tahu letak kekurangan kalian dan kalian akan segera memperbaiki itu untuk kedepannya.

Sebelum mengikuti pemilihan Duta Wisata, yang saya dan kalian harus lakukan:
  1. Banyak sekali alasan saya untuk mengikuti ajang ini, yang pertama adalah niat. Disini kalian benar-benar harus memperteguh niat kalian. Jangan sampai hal kecil menggoyahkan niat kalian yang pada akhirnya mengurungkan niat kalian untuk mengikuti seleksi Duta Wisata.
  2. Berkemauan tinggi, maksudnya disini kalian harus memiliki kemauan untuk merubah kebiasaan buruk kalian menjadi sesuatu hal yang menunjang kalian, kemauan untuk siap belajar segala sesuatu yang positif terutama hal-hal yang berhubungan dengan ajang yang akan kalian ikuti.
  3. Siap secara mental dan rohani. Inilah yang akan memperkokoh niat dan kemauan kalian.
  4. Ingat tanggal yang biasanya dijadikan sebagai hari seleksi, kalian bisa keppo dan compare dari seleksi tahun sebelumnya, atau jika kalian ingin tahu pasti, kalian bisa hubungi email penyelenggara.
  5. Siapkan materi. Setelah kalian tahu kisaran tanggal pemilihan dan seleksi, jauh-jauh hari kalian bisa mempersiapkan diri, mulai dari kesiapan mental, rohani, fisik dan materi. Materi-materi ini bisa kalian cari di website, kalian bisa bandingkan daerah satu dengan yang lain. Jadi kalian tidak harus fokus di daerah kalian, tapi kalian harus explore materi semua daerah agar wawasan kalian semakin luas.
  6. Buat kalian yang bahasa inggrisnya masih kurang, tingkatkan kemampuan bahasa inggris kalian, karena tidak bisa dipungkiri lagi bahwa dengan bahasa inggris atau bahasa asing lainnya kalian bisa membuka pintu prestasi kalian lebih dalam lagi. Biasanya saya membuat Caption berbahasa inggris untuk meningkatkan vocabulary dan grammar saya.
  7. Olahraga, ya, selain untuk rutinitas olahraga ini bisa kalian jadikan solusi buat kalian yang memiliki tinggi badan dan berat badan yang kurang proporsional.
  8. Update perkembangan tentang pariwisata dan catatlah point pentingnya, agar kalian tidak lupa.
  9. Jika kalian ada waktu keppo-in semua akun yang berhubungan dengan Duta Wisata agar kalian dapat memperoleh informasi dan referensi. Sesekali tonton ajang Duta Wisata di youtube agar kalian lebih tertarik untuk mengikuti ajang ini.
  10. Bayangkan hasil akhir yang akan kalian dapatkan dari ajang ini, tapi jangan jadikan prioritas ya. Yang terpenting nikmatin prosesnya, hayati dengan baik, rasakan dan jadikan ini sebagai pembelajaran hidup dan pengalaman kalian bukan sekedar untuk mengikuti ajang Duta Wisata saja.
  11. Curi ilmu dari mereka yang terlebih dahulu terjun sebagai Duta Wisata, jangan malu untuk menanyakan tips-tipsnya. Hal ini juga yang secara tidak langsung menambah relasi dan motivasi bagi kalian.


Itu dia beberapa hal yang harus kalian lakukan sebelum mengikuti ajang Duta Wisata. Semoga tidak ada yang terlewatkan dan semoga ini cukup menjadi bekal kalian. Untuk tips dan materi akan saya bagi di postingan selanjutnya.
 


Instagram