Kamis, 03 Juli 2014

Pengembara Cinta

Ilalang panjang bergoyang
Terhempas udara siang berdendang
Merasuk melalui sela-sela hidup
yang haus dan lapar akan cinta

Kering jiwa
Bagai ladang rasa yang dirundung sepi, tiada tepi
Bagai ombak bergolak disunyinya malam
Kepada siapakah kuserahkan singgasana batinku?

Denting kalimat bertabuh sendu
Hasrat-hasrat jiwa bergelora pilu
Inilah aku dalam kubangan bisu
Dalam ladang duka
bersama keringnya jiwa

Dala pengembaraan panjang
Kutitipkan salam rinduku
Pada engkau tambatan batinku
Tambatan batin yang menyayat jiwa
Dalam ironi penantian cinta

Duhai derita kepedihan hidup
lepaslah engkau dari jeruji pilu
Biarku hirup atmosfir cinta
berputar-putar disekeliling nafas
Nafas yang menyatu dengan semesta
Nafas yang mamasungku dalam doa
Dalam pencarian sketsa wajahmu
yang penuh dengan ilusi, angan tentangmu

Oh, jiwa-jiwa semesta
Aku sedang gila
Bersama cinta yang menggila
Suapi aku dengan jiwamu
Sejukkan aku dengan kasihmu
Dalam pengembaraan Cinta

0 komentar:

Posting Komentar

Instagram